tryoutcpns.id– Laptop untuk Kerja harus bisa menunjang pekerjaan dengan optimal dan spesifikasi nya juga perlu disesuaikan dengan tugas atau pekerjaan anda saat ini. karena apabila Laptop untuk Kerja menggunakan laptop yang tidak sesuai dengan bidang pekerjaan anda pastinya akan mengurangi pada kualitas kinerja bahkan bisa juga sampai menghambat pekerjaan anda. oleh sebab itu, Laptop untuk Kerja sangat lah penting diperhatikan lebih dulu spesifikasi nya. dimana, Laptop untuk Kerja harus bisa mendukung dan melancarkan setiap tugas-tugas kantor anda.
Laptop untuk Kerja memberikan kemudahan dalam peningkatan kinerja. dimana, laptop menjadi teknologi komputer yang menjadi pilihan untuk digunakan para pekerja. karena laptop dapat menujang pekerjaan, di banyak tempat sekaligus di zaman digital seperti sekarang ini. Laptop cukup mudah untuk dibawa kemana-mana dan lebih fleksibel. Laptop atau Notebook adalah alat terbaik untuk melakukan pekerjaan karena dapat mudah dibawa sehingga bisa dioperasikan kapanpun dan dimanapun.
Laptop untuk Kerja banyak sekali jenis nya terkadang dapat membingungkan kita dan menjadi sulit dalam memilih. Namun, banyak hal yang perlu Anda ketahui, tidak hanya dengan harga tapi spesifikasi dan kelebihan yang bisa didapatkan dari laptop pilihanmu. Dengan banyaknya merk, tipe, dan spesifikasi laptop yang tersedia di pasaran, hal itu seringkali membingungkan pengguna untuk memilih yang sesuai kebutuhan penggunaan agar nantinya tidak ada kendala ketika bekerja. Jadi, Anda perlu memperhatikan spesifikasi laptop dengan sebaik-baiknya.
Daftar Isi
Tips Membeli Laptop untuk Kerja
berikut 6 Tips Membeli Laptop untuk Kerja, Bukan Cuma Harga :
1. Prosesor Laptop untuk Kerja
Memastikan telah mendapat prosesor laptop untuk Kerja terbaik adalah hal yang harus dilakukan sebelum memutuskan untuk membeli Laptop untuk Kerja. Meskipun berukuran sangat kecil, prosesor sangat berpengaruh terhadap kinerja laptop. Hal itu karena merupakan otak atau inti dari sebuah perangkat keras. Jika spesifikasi prosesor cukup baik, maka kinerja laptop saat digunakan juga akan baik dan begitu pula sebaliknya.
Prosesor yang banyak digunakan saat ini adalah Intel atau AMD. Soal performa, kedua prosesor tersebut sudah bisa bersaing meskipun saat ini Intel masih mendominasi. Untuk pekerjaan dengan komputasi ringan, minimal bisa menggunakan Intel Core i3 atau Intel Core i5. Untuk pekerjaan seperti desain atau editing video, pilih prosesor yang lebih tinggi minimal Intel core i7 atau bisa menggunakan AMD Ryzen 7. Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui daftar prosesor laptop terbaik berikut ini.
Prosesor laptop untuk Kerja terbaik
- Intel Core i9 X
Series Intel Core i9 X Series menjadi prosesor terbaik keluaran brand Intel yang digadang-gadan menduduki kelas tertinggi di antara prosesor lainnya. Prosesor ini dibekali dengan 18 core yang mampu menunjang berbagai pekerjaan berat sehingga cocok digunakan untuk melakukan editing. Selain itu, teknologi hyper threading 36 pada Intel Core i9 X Series dimana pengguna akan dipermudah melakukan 36 pekerjaan dalam satu waktu sekaligus di perangkatnya. BACA JUGA: Dengan kecanggihan yang ditawarkan, maka tak heran jika Intel Core i9 X Series ini dibanderol dengan harga yang cukup fantastis, yakni sekitar USD 999.
- Intel Core i7
Masih dengan brand Intel, kamu juga patut mempertimbangkan Intel Core i7 sebagai prosesor pilihanmu. kecepatan prosesor Intel Core i7 ini bahkan mencapai 3 GHz yang artinya akan menyajikan performa yang sangat kencang bagi pengguna. BACA JUGA: Cara Menggunakan OmeTV di Android, Beda dengan di Laptop selain itu, kelebihan lain yang ditawarkan oleh Intel Core i7 adalah memiliki kemampuan untuk beradaptasi terhadap setiap program maupun aplikasi. Beragam perangkat lunak bisa dijalankan dengan baik saat menggunakan Intel Core i7 ini. Dari segi sistem operasi, Intel Core i7 begitu kompatibel digunakan pada Linux maupun Windows 10 atau versi selanjutnya. BACA JUGA: Cara Download Play Store di Laptop Windows 10 Dengan daya tahan yang cukup tinggi, harga Intel Core i7 nyatanya tidak semahal Intel Core i9 X Series.
- AMD Orochi “Bulldozer”
Sebagai prosesor keluaran terbaru dari AMD, AMD Orochi “Bulldozer” menyajikan spesifikasi yang sangat tinggi di kelasnya. Tak tanggung-tanggung, kecepatan prosesor AMD Orochi “Bulldozer” ini berkisar antara 3,6 GHz sampai 3,9 GHz dan mencapai 4,2 GHz saat semua core aktif. Maka dari itu, prosesor AMD Orochi “Bulldozer” ini cocok digunakan pada perangkat komputer yang juga berspesifikasi tinggi. AMD Orochi “Bulldozer” terdiri dari tiga pilihan core, yakni 6 core (FX6000), 8 core (FX8000)., dan
- core (FX4000).
Kamu bisa memilih salah satunya dengan harga yang tentunya jauh lebih mahal AMD Phenom II. 4. AMD Ryzen 9 5950X AMD Ryzen 9 5950X menjadi salah satu prosesor PC/laptop terbaik yang bisa kamu pertimbangkan untuk digunakan. Prosesor ini hadir dengan 16 core dan 32 thread yang menggunakan topologi 2 CCD + 1 IOD.
2. RAM Laptop untuk Kerja
RAM sendiri, merupakan singkatan dari Random Access Memory. Dirangkum dari berbagai sumber, RAM adalah sebuah komponen yang memiliki fungsi untuk menyimpan data dari sistem atau aplikasi secara sementara. RAM juga berfungsi untuk penyimpanan sebagian data dari aplikasi saat tengah berjalan. selain itu fungsi RAM pada Laptop adalah sebagai media penyimpanan sementara. RAM akan menyimpan data terkait sistem operasi, aplikasi atau program yang tengah beroperasi. Keberadaan RAM pada Laptop ataupun PC, hanya berfungsi membantu prosesor dalam mengolah data.
Kapasitas RAM di dalam suatu komputer atau laptop berpengaruh pada tingkat kecepatan proses data atau loading di komputer tersebut sehingga proses penyimpanan data, membuka data, dan menjalankan program, akan makin cepat sesuai besarnya RAM komputer tersebut.
Fungsi RAM pada PC dan Laptop untuk Kerja
RAM berfungsi untuk penyimpanan sebagian data dari aplikasi saat tengah berjalan. selain itu fungsi RAM pada Laptop untuk Kerja adalah sebagai media penyimpanan sementara. RAM akan menyimpan data terkait sistem operasi, aplikasi atau program yang tengah beroperasi. Keberadaan RAM pada Laptop untuk Kerja hanya berfungsi membantu prosesor dalam mengolah data. berikut perjelasan secara rinci mengenai fungsi RAM pada Laptop untuk Kerja:
- Membaca Data
Data yang tersimpan dalam harddisk biasanya akan lebih lama ditampilkan karena dalam harddisk tersimpan banyak data dan diperlukan waktu untuk menemukannya, terutama jika data mengalami fragmentasi.
Hal tersebut, agar mengurangi kelambatan dalam sebuah proses pemanggilan data, setelah suatu file atau data pertama kali dibuka. Data akan dibaca dan disimpan dalam RAM untuk sementara sehingga data tersebut akan lebih cepat diakses saat program masih berjalan dan komputer belum dimatikan.
- Penyimpanan Sementara
Selain membaca data, RAM berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara saat suatu program sedang dijalankan.
Contohnya, ketika Anda mengetik di Microsoft Word atau program lainnya, kata-kata yang dituliskan akan tersimpan pada program secara otomatis, namun bersifat sementara. Dengan menyimpan data secara sementara pada RAM maka program dapat berjalan dengan lebih cepat dan responsif.
- Membantu Performa Grafis dan Pengolahan Data
Ketika bermain game dengan grafis high resolution atau menonton film dengan resolusi yang tinggi maka menyetor data sangat banyak ke dalam RAM sehingga dibutuhkan RAM yang besar.
Makin besar RAM maka makin banyak pula data yang dapat diproses dalam waktu singkat. CPU akan mudah mengolah data karena pasokannya lancar sehingga tidak ada lagi hang saat menggunakan aplikasi berat.Untuk kenyamanan dalam bekerja, minimal RAM yang dibutuhkan adalah 8GB. Untuk pekerjaan desain dan editing video, gunakan RAM 16GB untuk kinerja yang lebih maksimal. Kapasitas RAM yang besar sangat dibutuhkan jika Anda suka multitasking karena akan membuat kerja Anda menjadi lebih lancar.
3. Penyimpanan
bagian yang juga harus diperhatikan yaitu storage alias perangkat penyimpanan data di dalamnya. Jenis storage yang digunakan sebenarnya juga ikut berpengaruh terhadap kecepatan laptop saat digunakan. ada tiga jenis utama storage yang dipasang di laptop yaitu hard disk drive (HDD), solid state drive (SSD), dan solid state hybrid drive (SSHD). Apa perbedaannya dan mana yang lebih baik untuk laptop?
- Bentuk dan ukuran
HDD dan SSD hadir dengan beberapa jenis ukuran yang berpengaruh terhadak ketebalan dan bobot dari laptop. HDD punya ukuran standar 7mm dan 15mm sementara SSD hanya tersedia di ukuran ketebalan 7mm. Tidak heran apabila laptop tipis lebih banyak hadir dengan storage jenis SSD. - 2. Kapasitas dan Harga
HDD dikenal menyediakan kapasitas penyimpanan data yang besar sementara berbeda dari SSD yang ukurannya lebih kecil. Menyoal harganya HDD dipasarkan lebih murah sementara SSD yang kapasitas lebih kecil justru lebih mahal. Kenapa? Jawabannya berkaitan degan performa alias kecepatannya. - Kecepatan
Kecepatan sebuah perangkat penyimpanan data ikut menentukan kecepatan laptop yang Anda gunakan. Storage biasanya hadir dengan spesifikasi teknis kecepatan baca dan tulis. Kami akan menjelaskannya dengan mudah. Kecepatan baca bisa dipahami sebagai kecepatan laptop Anda membaca atau membuka aplikasi atau data yang ingin digunakan. Kecepatan tulis diartikan sebagai seberapa cepat perangkat storage untuk menuliskan atau menyimpan data.
Industri perangkat penyimpanan sudah mengenal fakta bahwa HDD menawarkan kecepatan yang lebih rendah dibandingkan SSD. Makanya tidak heran apabila SSD punya harga yang lebih mahal dari HDD meskipun kapasitas penyimpanannya lebih kecil. - Bagaimana dengan SSHD?
Di penjelasan sebelumnya bisa dipahami bahwa HDD menawarkan kapasitas penyimpanan data yang besar dan berpengaruh terhadap harga laptop yang lebih terjangkau. SSD menawarkan performa yang sangat cepat tapi dibanderol lebih mahal dengan kapaitas penyimpanan juga lebih kecil. Bagaimana dengan SSHD? Jenis storage ini merupakan perpaduan keduanya. SSHD menyediakan kapasitas penyimpanan data yang hampir sejajar dengan HDD dan kecepatan yang juga hampir sekencang SSD.
Pilihlah laptop untuk Kerja dengan ruang penyimpanan besar karena untuk penyimpanan hasil pekerjaan akan membutuhkan ruang banyak. Untuk performa yang lebih baik, pilihkan penyimpanan berbasis SSD. Penyimpanan SSD lebih cepat dalam transfer data, booting, atau membuka software.
4. GPU Laptop untuk Kerja
GPU sendiri merupakan singkatan dari Graphics Processing Unit atau bahasa indonesianya unit pengolah grafis. GPU bisa dibilang sebuah CPU tambahan untuk mengolah grafis yang mana pekerjaan yang membutuhkan banyak kalkulasi hanya dalam satu waktu.
Bisa disimpulkan bahwa GPU dirancang untuk menjadi teman prosesor atau CPU. Pada awal kemunculannya, GPU digunakan untuk display saja. Setelah berkembang GPU mampu melakukan beberapa pekerjaan. GPU juga berfungsi untuk meringankan beban prcessor pada komputer kamu. Ada tiga buah kategori GPU, diantaranya:
- GPU Discrete: komponen ini adalah komponen paling penting apabila kamu ingin bermain game dengan lancar. Komponen ini sering disebut juga sebagai VGA card atau kartu grafis. Biasanya komponen ini dimasukkan ke dalam slot PCI Express x16, dulu menggunakan AGP 8x.
Pada kartu grafis ini ada dua komponen inti diantaranya adalah Chipset GPU dan juga VRAM (video memory). Ada dua produsen terbesar yang merilis kartu grafis hingga saat kini, diantaranya: NVIDIA dan juga AMD. VRAM hingga saat kini sudah mencapai GDDR6. Tentu semakin tinggi VRAM-nya, peforma kartu grafis yang ditampilkan akan lebih kencang.
- GPU Add-on: unit pengolah grafis jenis ini bisa kita temukan di laptop atau notebook. Yang membedakannya dengan kartu grafis adalah bentuknya yang hanya berbentuk chip yang sudah tertempel di motherboard. Biasanya kamu nggak bisa mengupgrade atau menggantik GPU laptop kamu (ada beberapa seri merk laptop seperti beberapa seri milik Clevo, Sager, dan beberapa yang lainnya bisa mengupgrade CPU dan GPU).
- GPU Terintegrasi: GPU jenis ini juga sering terdapat pada laptop juga walaupun di beberapa desktop juga ada. Umumnya, sesuai dengan namanya, GPU ini terintegrasi dan nggak terpisah dari suatu komponen. Ada GPU yang terintegrasi yang tergabung dengan prosesor, dan ada GPU terintegrasi yang tergabung dengan prosesor, namun tergabung dengan chipset Northbridge yang berdampingan dengan memory controller.
Dengan adanya GPU terintegrasi, kamu nggak perlu membeli lagi kartu grafis. Akan tetapi, kamu nggak bisa berekspektasi lebih dengan performanya, karena performa GPU terintegrasi performanya ya memang seadanya. Intel maupun AMD memiliki chip grafis yang terintegrasi. Berikut contoh GPU Terintegrasi
Contoh GPU Terintegrasi
1. Grafis Onboard
- Intel GMA: GPU terintegrasi ini terdapat pada chipset Northbridge yang ada pada prosesor Intel lama seperti prosesor Intel Core 2 Series, Celeron D, Pentium D, Pentium 4 atau Intel Atom seri terdahulu.
- Radeon X: Tak hanya Intel, AMD pun juga punya GPU terintegrasi. GPU terintegrasi ini juga terletak pada chipset Northbridge yang ada pada prosesor AMD. Pengolah grafis terintegrasi ini terletak pada prosesor AMD Phenom, Sempron, Athlon, dan Duron.
- Chrome HD: Chip terintegrasi ini ada terdapat pada chipset VIA yang pernah berjaya pada masa itu.
2. Grafis IGP: Integrated Graphics Processors
- Intel HD Graphics: Intel HD Graphics merupakan GPU terintegrasi yang dapat ditemukan di processor Intel generasi terbaru, diantaranya: Intel Core i series, Intel Pentium G series, Intel Celeron G series, Intel Celeron/Pentium Quad Core J series.
- AMD Radeon R5/R7: GPU yang terintegrasi yang dimiliki oleh processor AMD APU generasi ketiga dan selanjutnya. Salah satu processor AMD yang dibekali dengan GPU terintegrasi ini adalah Radeon R5 yang ada pada AMD A4-6210.
- AMD Radeon D: Radeon D merupakan GPU terintegrasi yang bisa ditemukan di processor AMD APU generasi pertama dan kedua. Salah satu contoh dari pengolah grafis ini adalah Radeon HD 8670D.
GPU bisa dikatakan salah satu komponen paling penting pada komputer (entah di desktop atau laptop). Apalagi untuk kamu yang suka main game atau bekerja sebagai desainer, GPU sudah pasti harus mumpuni. Untuk pekerjaan komputasi ringan, GPU tidak terlalu berpengaruh. Kartu grafis biasa pun sudah cukup, kecuali jika Anda ingin bermain games dengan laptop tersebut.
GPU (Graphic Processing Unit) juga merupakan komponen yang penting untuk memaksimalkan kemampuan visual saat mengedit video, gambar, atau foto. Semakin tinggi kelas GPU (VGA Card), proses rendering akan semakin cepat. Pilihlah NVIDIA seri GTX atau RTX, atau seri RX dari AMD agar proses kerja bisa optimal.
5. Sistem Operasi Laptop untuk Kerja
Mengenal fungsi sistem operasi pada Laptop sangat penting untuk kamu yang ingin mempelajari seluk beluk Laptop. Sistem operasi atau Operating System (OS) pada laptop untuk Kerja berfungsi mengatur dan mengontrol kerja perangkat keras dan perangkat lunak di dalam sistem komputer. Sistem operasi adalah sistem yang mengendalikan operasi dasar dan memastikan sistem dalam komputer berjalan dengan baik. Sederhananya, sistem operasi adalah jembatan penghubung antara perangkat keras dan perangkat lunak.
Fungsi sistem operasi pada Laptop adalah menerjemahkan perintah dari perangkat lunak atau software ke perangkat keras atau hardware agar bisa bekerja sesuai yang diinginkan. Saat komputer dinyalakan sistem operasi sedang berjalan. Setelah komputer menyala, barulah sistem operasi bekerja bersamaan dengan aplikasi yang ada di komputermu. Saat ini, ada 3 jenis sistem operasi yang banyak digunakan, yaitu: Windows, Linux, dan Mac OS yang hanya digunakan pada komputer keluaran Apple
Mengenal Fungsi Sistem Operasi pada Komputer
Fungsi sistem operasi sangat penting pada komputer. Tanpa sistem operasi, komputer tidak bisa digunakan sama sekali karena tidak ada yang menjembatani antara perangkat keras dan lunak. Tanpa sistem operasi, komputer tidak dapat menjalankan program atau aplikasi. Selain dari fungsi utamanya tersebut, sistem operasi juga memiliki fungsi lain, yaitu:
- Menjalankan fungsi komputer dasar. Sistem operasi berfungsi menjalankan program atau aplikasi yang dipasang di komputer. Sistem operasi pada komputer bertanggung jawab menampilkan program atau aplikasi kepada pengguna laptop yang menggunakan komputer
- Wadah aplikasi. Aplikasi yang dipasang di komputer sebenarnya disimpan di dalam penyimpanan seperti SSD atau HDD. Namun sistem operasi bertanggung jawab untuk menjalakan aplikasi tersebut agar bisa berfungsi dengan baik. Aplikasi yang kamu instal sebenarnya bergantung pada sistem operasi agar bisa berfungsi
- Menyajikan dan mengatur tampilan sistem operasi. Tampilan yang kamu lihat di layar sebenarnya adalah hasil pekerjaan dari sistem operasi. Sistem operasi memungkinkan aplikasi yang sedang kamu gunakan bisa ditampilkan di layar laptop atau monitor agar lebih mudah dioperasikan. Sistem operasi menerjemahkan bahasa pemrogaman dari prosesor dan menampilkannya ke dalam bentuk teks, grafis, dan tampilan yang lebih mudah dimengerti
- Mengatur kerja perangkat komputer. Sistem operasi pada komputer berfungsi menyusun program yang kompleks menjadi lebih sederhana dan berurutan. Dengan begini, sistem operasi memudahkan aplikasi bisa bekerja lebih efisien dan rapih
- Mengatur waktu berfungsinya prosesor. Fungsi sistem operasi pada komputer (laptop/PC) adalah mengatur kerja prosesor. Sistem operasi berfungsi memanggil data yang ada di hard disk dan mengatur waktu yang dibutuhkan oleh prosesor untuk bekerja. Dengan begini, sistem operasi akan mengatur agar prosesor tidak dibebani pekerjaan lain yang tidak dibutuhkan oleh sistem jika aplikasi tidak lagi dipakai oleh user
- Mengendalikan siapa yang bisa mengakses komputer. Sistem operasi berfungsi sebagai gate keeper atau mengendalikan siapa yang bisa mengakses komputer. Sistem operasi juga akan mengawasi segala hal yang dilakukan user saat menggunakan komputer. Di sistem operasi, user juga bisa membatasi siapa saja yang bisa menggunakan komputer. Dengan bantuan sistem operasi, kamu juga bisa melindungi data-data yang disimpan di komputer agar tak bisa diakses oleh banyak orang.
Sistem operasi yang paling dipakai untuk programming atau pemakaian biasa adalah Linux, Windows, dan OS X. Tentukan dulu jenis programming apa yang Anda lakukan karena ada jenis programming yang dibatasi sehingga Anda perlu memakai salah satu sistem operasi. Misalnya, aplikasi produk Apple wajib menggunakan OS X, dan itu tidak bisa dilakukan dengan sistem operasi lain. Namun, ada juga jenis programming yang tak dibatasi penyedia sehingga bisa digunakan di berbagai sistem OS.
6. Ukuran dan Resolusi Layar Laptop
Resolusi layar diukur berdasarkan jumlah piksel pada layar. Makin banyak jumlah piksel, makin jelas teks dan gambar yang ditampilkan di layar. Opsi resolusi yang Anda bisa gunakan pada komputer akan bergantung pada kemampuan monitor dan kartu video komputer. Sistem operasi biasanya secara otomatis memilih resolusi terbaik yang tersedia sesuai kemampuan monitor dan kartu video. Saat mencari opsi resolusi, Anda bisa melihat opsi-opsi ditampilkan dalam format panjang x tinggi (dalam satuan piksel, seperti “1920 x 1080”), atau keterangan/label seperti “4K” atau “UHD” (“3840 x 2160”) atau “Full HD”/”1080p” (“1920 x 1080”).
Pilihlah laptop dengan ukuran dan resolusi terbaik (Full HD: 1920 x 1080) agar nyaman karena Anda akan menghabiskan waktu dengan menatap layar dalam waktu yang lama. Namun, untuk komputasi ringan, layar HD atau HD+ juga sudah cukup. Layar 15 inci adalah ukuran yang pas untuk mengedit video, tapi jika Anda ingin mobilitas lebih mudah, pilihlah ukuran layar 13-14 inci.